satu dari sepuluh
Awal dimana logika selalu kalah pada perasaan adalah saat berjumpa denganmu. Hari itu hujan, diselimuti dingin, aku tersungkur malu saat pertama kali berjabat menyebutkan nama dengan tergagap. Kutau namamu Mika, perempuan berhijab yang kental dengan keislaman. Kita saling kenal dan itu sampai pada pertemanan social media; instagram, twitter, facebook, dan sayangnya belum sampai pada whatsapp. Pandangan pertama yang menelusuk ke dalam dada, meluluh lantahkan hati yang nyaman sendiri dan ingin segera meminang. (bersambung)