LINTAH dan PACET dalam kegiatan OUTDOOR
Makhluk yang satu ini bisa
jadi sangat akrab ditelinga para pendaki gunung. Hewan yang habitatnya di
daerah-daerah yang lembab ini terkadang bikin orang merasa geli, jijik atau
bahkan ada juga yang sampai takut.
Sebenarnya pacet tidak juga berbahaya, tetapi karena kaum mereka menyerang mahluk-makhluk yang memiliki tubuh lebih besar untuk diambil darahnya, itulah yang kadang menjadikan sesuatu yang "menyeramkan".
Lalu, apa bisa kita menghindari "serangan" pacet ini? Heuheu.. sebenarnya ada beberapa cara yang bisa digunakan, bukan untuk menghindari melainkan untuk meminimalisir kemungkinan kita jadi sasaran serang para pacet. Karena kalau menghindari yang paling pas ya, gak usah kehutan, diam aja dirumah :)
Sebenarnya pacet tidak juga berbahaya, tetapi karena kaum mereka menyerang mahluk-makhluk yang memiliki tubuh lebih besar untuk diambil darahnya, itulah yang kadang menjadikan sesuatu yang "menyeramkan".
Lalu, apa bisa kita menghindari "serangan" pacet ini? Heuheu.. sebenarnya ada beberapa cara yang bisa digunakan, bukan untuk menghindari melainkan untuk meminimalisir kemungkinan kita jadi sasaran serang para pacet. Karena kalau menghindari yang paling pas ya, gak usah kehutan, diam aja dirumah :)
1. Gunakan celana panjang dan baju lengan panjang
Gunanya adalah untuk meminimalisir pacet langsung menempel di kulit kita. dan sebisa mungkin masukkan baju kedalam celana. Heuheu.. jadi kaya mau ngantor aja dah :)
2. Hindari untuk sering bersandar pada obyek apapun di hutan karena kita tidak bisa mendeteksi keberadaan pacet yang bisa ada di kayu, daun, rumput maupun batu dan obyek lainnya, cobalah untuk terus berjalan.
3. Gaiter, yup akan lebih baik jika sepatu yang kita kenakan dilindungi oleh gaiter. Fungsinya sama seperti celana dan baju lengan panjang. Sebisa mungkin hindari menggunakan sandal, karena secara tiba-tiba pacet bisa menempel dikulit kaki dan melalukan pergerakan ke wilayah lainnya tanpa kita sadari.
Nah itu adalah 3 tips pertama, selanjutnya baca juga tips berikut ini yang bisa juga dicoba :
1. Gunakan bedak herocyn (semacam bedak untuk gatal-gatal) oleskan bedak diarea yang mudah untuk dijangkau oleh pacet, karena pacet ternyata tidak suka dengan jenis bedak ini. Tips ini mungkin cocok digunakan saat kita istirahat cukup lama atau ngecamp, karena sifat bedak ini ada hilang ketika tubuh kita berkeringat atau terkena air.
2. Lotion Anti nyamuk juga bisa digunakan untuk meminimalisir serrangan pacet. Dengan mengoleskan lotion ini dibagian tubuh kita, maka seperti nyamuk, pacet juga akan enggan untuk menyerang atau berada diarea yang tercover oleh lotion ini.
3. Gunakan minyak kayu putih jika kita telah menjadi korban gigitan pacet yaitu dengan cara mengoleskannya di sekitar area pacet itu berada. Mungkin karena aroma ataupun sifatnya yang panas, pacet akan segera melepaskan gigitannya.
4. Panas Api, juga menjadi cara yang ampuh untuk mengusir pacet yang tengah menempel/menggigit kita. Yang umum digunakan adalah dengan rokok, yaitu menempelkan bara ke tubuh pacet. Karena mendapat serangan panas api, pacet juga akan segera melepaskan diri.
5. Minyak tanah bisa jadi pilihan juga dengan syarat kita tidak merasa terganggu dengan aromanya dan bisa mendapatkannya saat ini. Aroma minyak tanah ini sangat tidak disukai oleh pecet, bisa meminimalisir ataupun melepaskan gigitan pacet.
6. Air Garam bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan pacet karena pacet memang sangat peka dengan rasa lain. Coba siramkan air garam pada pacet yang sedang menggigit kita.
7. Menggunakan tembakau, dengan cara, daun tembakau kering direndam hingga berubah warnanya, kemudian air rendaman tersebut di balurkan ke kaki, termasuk sepatu dan bagian bawah celana kita.
Cobalah gunakan cara-cara diatas untuk meminimalisir serangan pacet ataupun melepaskan gigitannya. Ingat, jangan pernah memaksakan untuk melepaskan gigitan pacet dengan cara paksa karena cara itu akan membuat kita "makin terluka" darah akan terus keluar dari lubang/tempat gigitan pacet tadi
Komentar
Posting Komentar